GAYA KOMUNIKASI KYAI DAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PURWOKERTO

Maulana, Ivan Alif (2023) GAYA KOMUNIKASI KYAI DAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PURWOKERTO. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (454kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (463kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Image
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Image
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Image
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Image
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Image
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Image
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada gaya komunikasi antara kyai (pemimpin atau guru di pesantren) dan santri (murid pesantren) di pondok pesantren Darussalam Purwokerto. Dengan menggunakan pendekatan Interaksi Simbolik oleh George Herbert Mead, penelitian ini menganalisis komunikasi mereka melalui tiga aspek kunci: "Mind," "Self," dan "Society." Tiga rumusan masalah yang dijawab adalah: Bagaimana Gaya komunikasi kyai dan santri di pondok pesantren Darussalam dilihat dari aspek "Mind"? Bagaimana Gaya komunikasi kyai dan santri di pondok pesantren Darussalam dilihat dari aspek "Self"? Bagaimana Gaya komunikasi kyai dan santri di pondok pesantren Darussalam dilihat dari aspek "Society"? Hasil penelitian mengungkapkan bahwa komunikasi kyai-santri di pesantren didasarkan pada prinsip-prinsip etika, penghormatan, dan kesopanan. Santri berbicara dengan suara yang rendah, cium tangan, dan menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan terhadap kyai, yang merupakan figur otoritas dan guru spiritual di pesantren. Gaya komunikasi ini mencerminkan pemahaman santri tentang etika, penghormatan, dan pengakuan dalam interaksi dengan kyai. Meskipun gaya komunikasi ini memiliki manfaat, seperti pembentukan karakter yang baik dan penghargaan terhadap otoritas, juga ada potensi kritik, seperti penghambatan kemampuan komunikasi yang lebih luas dan kurangnya dialog terbuka. Penting untuk menemukan keseimbangan antara tradisi budaya dan kebutuhan santri untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif di dunia modern. Selain itu aspek etnis, budaya, dan sosial juga mempengaruhi gaya komunikasi, meskipun budaya Islam menjadi kerangka umum dalam pesantren. Gaya komunikasi ini mencerminkan hubungan yang kuat antara kyai dan santri, di mana kyai memegang peran yang dihormati dan memiliki pengaruh sosial besar. Dalam kesimpulan, gaya komunikasi kyai-santri di pondok pesantren Darussalam Purwokerto mencerminkan budaya Islam yang kaya dengan nilai-nilai dan etika dalam komunikasi. Namun, perlu terus mengevaluasi dan mempertimbangkan praktik komunikasi ini agar sesuai dengan nilai-nilai demokratis, kesetaraan, dan kebebasan berpikir dalam pendidikan pesantren, serta relevan dengan tuntutan dunia modern.
Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Pundra Rengga Andhita, S.Sos,. M.I.Kom., dan Alfian Muhazir, S.Sos., M.A.
Uncontrolled Keywords: ata kunci: komunikasi simbolik, pondok pesantren, masalah komunikasi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto
Date Deposited: 25 Mar 2011 05:15
Last Modified: 25 Mar 2011 05:15
URI: https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/2478

Actions (login required)

View Item
View Item