RANCANG BANGUN SMART STICK SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU KEBERADAAN PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Saat ini perkembangan teknologi di segala bidang meningkat dengan cepat, kemajuan ini membawa pada peningkatan kebutuhan akan dunia kesehatan. Menurut Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) menerangkan bahwa ada sekitar 1% atau sekitar 3.750.000 jiwa yang memiliki faktor indra penglihatannya terganggu. Salah satunya yaitu penyandang disabilitas tunanetra yang mengalami kesulitan untuk berjalan bahkan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Saat ini para penyandang tunanetra umumnya menggunakan alat bantu jalan berupa tongkat biasa untuk mendeteksi benda atau objek di sekitarnya, hal ini menunjukkan bahwa penyandang tunanetra sering kali mengalami kasus darurat ketika bepergian jauh. Serta belum adanya studi pendahuluan yang menangani terkait permasalahan tunanetra ketika lupa meletakkan tongkat atau terjatuh yang mengakibatkan sulitnya mencari keberadaan tongkat tersebut. Untuk mereduksi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan sebuah alat bantu tongkat pintar yang fiturnya didesain untuk mengakomodir kebutuhan yang dialami penderita tunanetra. Alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler arduino sebagai ini utama dari tongkat pintar, kemudian sistem terdiri dari GSM (Global System for Mobile Communication) berupa pesan SMS (Short Message Service) dan GPS (Global Positioning System) berupa lokasi yang dikirimkan ke handphone keluarga tunanetra, dimana berfungsi sebagai pengiriman sinyal darurat ketika tunanetra bepergian jauh. Berdasarkan hasil dari pengujian yang dilakukan, system dapat melakukan perintah semua perintah dengan baik. Smart stick dapat mengirimkan titik koordinat lokasi pengguna ke nomor yang terpasang. Terdapat selisih pada bagian longitude dan latitude pada alat dan koordinat Google Maps sekitar 0.01%. Sehingga keakuratan alat mencapai 0.99%.