RANCANG BANGUN GAME JAKA SEMBUNG MENGGUNAKAN METODE GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE

Indonesia, sebuah negara yang kaya akan keberagaman budaya, sejarah, dan tradisi unik, memiliki berbagai unsur budaya seperti bahasa daerah, seni pertunjukan, alat musik tradisional, upacara ritual adat, dan folklore. Khususnya, cerita rakyat, mitos, legenda, dan cerita fiksi yang berasal dari berbagai daerah, mencerminkan nilai-nilai moral, keberanian, keadilan, dan semangat perjuangan yang melekat dalam budaya Indonesia. Namun, dampak globalisasi dan modernisasi yang cepat menyebabkan budaya tradisional terpinggirkan. Pengaruh global dan teknologi, terutama melalui media dan internet, memengaruhi minat anak-anak pada cerita asing, menggeser perhatian dari tokoh-tokoh lokal seperti Ajisaka, Timun Mas, Lutung Kasarung, Malin Kundang, dan Jaka Sembung. Jaka Sembung, karakter fiksi yang berakar dalam tradisi Jawa, menjadi simbol warisan budaya Indonesia yang mencerminkan sifat gigih dan penuh semangat, memperkuat identitas dan semangat kepahlawanan, makna hidup, nilai-nilai moral, dan keberagaman budaya Indonesia. Game "Jaka Sembung Pahlawan Tanah Jawa" merupakan upaya untuk mendidik masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, tentang warisan budaya mereka. Jaka Sembung, dipilih sebagai tokoh utama dalam game ini, adalah karakter ikonik dalam sejarah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan game Jaka Sembung menggunakan metode Game Development Life Cycle. Hasil pengujian menunjukkan bahwa game Jaka Sembung berhasil dibangun sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Dari hasil kuesioner pada pengujian beta, game ini diterima dengan baik oleh pengguna dengan nilai rata-rata sekitar 83,6% dan dikategorikan sebagai sangat baik. Respon yang baik terhadap desain, representasi budaya, dan penyampaian kisah Jaka Sembung menandakan bahwa game ini mampu memenuhi harapan dan kepuasan pengguna.