KONSEP DIRI PENGGUNA TREND FASHION KOREAN STYLE PADA MAHASISWI DI KOTA PURWOKERTO

Fashion yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri mengalami perkembangan dan pembaharuan di setiap tahun. Perkembangan itu dipengaruhi oleh keadaan sosial lingkungan, budaya, dan segala situasi yang berkenaan dengan kehidupan sosial masyarakat pada masa ini. Trend fashion yang berasal dari luar negeri contohnya adalah Korean style. Kini, trend fashion Korean style sedang banyak diperbicangkan dan digunakan di seluruh dunia termasuk juga Indonesia. Kalangan mahasiswi di perkotaan maupun kota kecil seperti Kota Purwokerto mengadopsi gaya fashion Korean style untuk fashion sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui konsep diri mahasiswi pengguna trend fashion Korean style di Kota Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi di lokasi penelitian. Subjek penelitian berjumlah dua belas mahasiswi pengguna trend fashion Korean style di Kota Purwokerto. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik George Herbert Mead. Dalam teorinya terdapat tiga konsep penting yakni konsep mind (pikiran), self (diri), dan society (masyarakat). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep mind (pikiran), pengguna trend fashion Korean style memberikan pemaknaan terhadap fashion yang dikenakan sebagai cerminan yang mampu mewakili kepribadian individu. Konsep self (diri), terbentuk atas realitas penilaian, persepsi, dan perilaku seseorang individu mengenai dirinya, dan mengenai society (masyarakat) yaitu terdapat dorongan faktor eksternal selain dari diri sendiri. Faktor-faktor tersebut berasal dari trend, media sosial hingga idola atau role model.