IMPLEMENTASI VIDEO ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA EDUKASI PERILAKU BULLYING DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus : SMP MUHAMMADIYAH SUMBANG)

Bullying merupakan fenomena sosial yang masih banyak terjadi dikalangan remaja. Bullying atau perundungan merupakan perilaku mengintimidasi yang sering terjadi terjadi pada remaja khususnya dilingkungan sekolah maupun lingkungan sosial. Perilaku Bullying yang terjadi di dunia pendidikan pada zaman sekarang ini banyak menyita perhatian baik media cetak maupun media elektronik. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner, metode observasi merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah sedangkan kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Menyikapi hal tersebut maka pencegahan tindakan bullying khususnya dilingkungan sekolah sangat diperlukan, penerapan video animasi 2D sebagai media pencegahan bullying dirasa sangat tepat dikarenakan melalui video animasi siswa dapat dengan mudah menerima materi tentang pencegahan bullying.