PEMANFAATAN VIDIO ANIMASI UNTUK EDUKASI DAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC

Penelitian ini bertujuan menerapkan teknik motion graphic dalam perancangan video penyuluhan yang efektif sebagai alat edukasi dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Penelitian ini dibatasi pada kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, dengan faktor penyebab yang diteliti mencakup paparan terhadap konten pornografi, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan lokasi kejadian (rumah, sekolah, dan lingkungan sosial). Metode analisis yang digunakan adalah metode Design Thinking yang melibatkan lima tahapan: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motion graphic dalam konten edukatif dapat meningkatkan pemahaman audiens tentang kekerasan seksual terhadap anak dan cara pencegahannya. Uji fungsionalitas menunjukkan kesesuaian antara sketsa awal dan hasil desain yang diimplementasikan menggunakan CorelDraw dan Adobe AfterEffect. Video penyuluhan yang dihasilkan efektif dalam menyampaikan pesan edukatif dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa motion graphic terbukti menjadi alat yang efektif dalam edukasi dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program edukasi oleh lembaga swadaya masyarakat, sekolah, dan komunitas, serta meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak.