ANALISIS DAN PROBLEM SOLVING KEAMANAN ROUTER MIKROTIK TERHADAP SERANGAN DDOS MENGGUNAKAN METODE PENETRATION TESTING

Penelitian yang berjudul “Analisis dan pencegahan Keamanan Jaringan Mikrotik Terhadap Serangan DDoS Menggunakan Metode Penetration Testing” bertujuan untuk membantu menganalisis sistem keamanan jaringan menggunakan mikrotik dan firewall. Dengan adanya analisis sistem keamanan jaringan terhadap serangan DDoS ini, berharap dapat memperkuat keamanan sistem. karena sekarang sangat banyak pengguna mikrotik di dunia yaitu sekitar 2.923.169 dan indonesia sendiri termasuk dalam negara ke-4 terbesar pengguna mikrotik setelah brazil, rusia dan cina, yaitu sebanyak 196.156. dengan banyaknya pengguna maka banyak juga penyerangan seperti DDoS, jumlah total serangan pada tahun 2022 mencapai 226.726 serangan di dunia. sehingga perlu dilakukanya analisa dan pencegahan terhadap serangan tersebut untuk melindungi keamanan jaringan dari potensi penyerangan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penetration testing yaitu metode yang bertujuan melakukan simulasi pengujian penyerangan terhadap sebuah sistem, dimana pengujianya langsung pada perangkat mikrotik RB941 2nd-TC. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa sebelum menggunakan keamanan firewall, sistem sangat mudah ditembus oleh serangan DDoS, Cpu Load sistem mencapai 100% sehingg membuat down dan jaringan internet menjadi terputus. namun setelah menggunakan keamanan firewall maka sistem menjadi lebih susah untuk ditembus dan menjadi lebih aman dari serangan DDoS, Cpu Load sistem hanya 10% - 20% dan koneksi internet masih berjalan dengan normal.