MAKNA LIYAN DAN KEBEBASAN BAGI JURNALIS PEREMPUAN YANG ADA DI KABUPATEN BANYUMAS MENURUT TEORI FEMINISME EKSISTENSIAL SIMONE DE BEAUVOIR

Mardiyah, Sailatul (2024) MAKNA LIYAN DAN KEBEBASAN BAGI JURNALIS PEREMPUAN YANG ADA DI KABUPATEN BANYUMAS MENURUT TEORI FEMINISME EKSISTENSIAL SIMONE DE BEAUVOIR. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (548kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (472kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (465kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Image
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Image
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Image
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Image
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (765kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Image
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Image
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (546kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (986kB)

Abstract

Perempuan pekerja tidak lagi menjadi fenomena baru dalam masyarakat modern, terutama dengan perkembangan konsep emansipasi wanita yang memungkinkan perempuan mengejar karir hingga ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk di sektor-sektor yang sebelumnya didominasi laki-laki. Jurnalisme, sebagai profesi yang sering diasosiasikan dengan maskulinitas karena tuntutan pekerjaan yang keras dan tidak menentu, kini juga menjadi lahan yang diisi oleh perempuan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi eksistensi jurnalis perempuan di Banyumas Raya dengan fokus pada makna 'liyan' dan kebebasan mereka dalam menjalankan profesi. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa jurnalis perempuan di Banyumas mendapatkan dukungan dan penerimaan yang besar dari rekan-rekan pria mereka, tanpa adanya diskriminasi yang mencolok dalam pembagian tugas dan promosi jabatan. Hal ini mencerminkan adanya kesetaraan gender yang signifikan di lingkungan kerja mereka. Jurnalis perempuan juga memiliki akses yang sama terhadap tugas-tugas penting dan proyek besar, serta kebebasan dalam merencanakan jalur karir dan mengekspresikan diri, menunjukkan penerapan prinsip meritokrasi dan lingkungan kerja yang inklusif. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir untuk menganalisis bagaimana jurnalis perempuan memaknai konsep 'liyan' dan kebebasan dalam profesinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jurnalis perempuan di Banyumas telah mencapai kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender dan kebebasan profesi, meskipun diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan penerapan konsisten dari kebijakan dan praktik kesetaraan gender.
Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Dosen Pembimbing: R. Satria Setyanugraha, S.Sos., M.I.Kom., dan Rida Purnama Sari, S.Sn., M.M., M.I.Kom.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Feminisme , jurnalis perempuan, Banyumas.
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto
Date Deposited: 09 Oct 2024 07:19
Last Modified: 09 Oct 2024 07:19
URI: https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/2052

Actions (login required)

View Item
View Item