ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA SUATU SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE STANDARD ISO 31000 (Studi Kasus: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga)

Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Manusia memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mempermudah aktivitasnya. Dengan adanya perkembangan teknologi ini maka adanya kemungkinkan terjadinya suatu risiko yang tidak akan lepas dari kemajuan teknologi. Setiap program pasti memiliki potensi risiko yang berbeda-beda yang dapat menyebabkan program tersebut tidak berfungsi secara maksimal. Maka dari itu perlu adanya manajemen risiko sistem informasi yang akan diterapkan pada DINKOMINFO Purbalingga dengan Metode ISO 31000 ini guna meminimalisir risiko yang belum, mungkin dan atau akan terjadi. Melalui beberapa tahapan mulai dari komuikasi dan konsultasi, penetapan konteks, penilaian risiko (identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko), perlakuan risiko dan yang terakhir monitoring dan review. Dari hasil penelitian mencapai hasil 16 ancaman risiko yaitu teridentifikasi 4 risiko dengan level extreme, 6 risiko dengan level high, 3 risiko dengan level moderate, 3 risiko dengan level low.