KOMUNIKASI TRANSENDENTAL BAGI SEORANG JURU KUNCI (Studi Fenomenologi mengenai Relasional Transendental Juru Kunci dan Panembahan Tunggul Wulung Desa Tritih Lor Kabupaten Cilacap)

Juru kunci memegang peran penting dalam sebuah tempat keramat di Panembahan Tunggul Wulung Desa Tritih Lor. Juru kunci melakukan komunikasi transendental. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna komunikasi transendental yang dialami oleh seorang juru kunci dalam konteks relasional dengan Panembahan Tunggul Wulung di Desa Tritih Lor. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif dan kesadaran individu, khususnya juru kunci, dalam menafsirkan dan memberikan makna pada fenomena komunikasi transedental tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi transendental seorang juru kunci termasuk dalam pelestarian tradisi dan budaya Jawa yang dilestarikan agar tradisi dan budaya tersebut tidak memudar, didasari dengan makna, motivasi, dan pengalaman juru kunci di Panembahan Tunggul Wulung. Juru kunci tidak hanya berperan penting dalam melestarikan adat dan budaya Jawa, tetapi juga berperan sebagai perantara antara masyarakat dan entitas spiritual. Motivasi juru kunci melakukan komunikasi transendental adalah sebagai apresiasi sosial dan tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya yang terdapat di Panembahan tunggul Wulung. Pada pengalaman peran juru kunci terdapat perbedaan persepsi oleh masyarakat, namun kehadiran juru kunci memberikan rasa nyaman, aman, dan ketertiban kepada masyarakat setempat.