DISONANSI KOGNITIF PADA PECANDU JUDI ONLINE DI PURWOKERTO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengalaman disonansi kognitif pecandu judi online di Purwokerto. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami cara pecandu judi online mencapai konsonan dalam mengatasi kecanduannya terhadap judi online. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan 4 informan penelitian sebagai informan kunci dan 1 orang informan pendukung. Teori yang digunakan adalah Teori Disonansi Kognitif dari Leon Festinger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pecandu judi online di Purwokerto mengalami disonansi kognitif karena sebenarnya tindakan-tindakan yang dilakukannya untuk berjudi tidak sesuai dengan norma, prinsip, ataupun agama yang dianutnya. Untuk mengurangi disonansi kognitif dan mencapai konsonan, para pecandu judi online melakukan beberapa upaya, yaitu: mengubah elemen tingkah laku, mengubah elemen kognitif, dan menambah elemen kognitif baru. Pengubahan elemen tingkah laku mencakup modifikasi dalam tindakan atau perilaku untuk menyelaraskan dengan keyakinan yang ada, sedangkan pengubahan elemen kognitif melibatkan penyesuaian dalam keyakinan atau pikiran yang ada untuk mengurangi ketidakcocokan. Selain itu, penambahan elemen kognitif baru melibatkan integrasi informasi tambahan yang dapat membantu menjembatani kesenjangan antara elemen kognitif yang bertentangan.