Devita, Laurensia Dea (2024) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TOUR GUIDE MUSEUM WAYANG BANYUMAS DENGAN SISWA TUNA RUNGU SLB KUNCUP MAS BANYUMAS. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.
Text
COVER.pdf
Download (617kB)
COVER.pdf
Download (617kB)
Text
DAFTAR ISI.pdf
Download (484kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (484kB)
Text
ABSTRAK.pdf
Download (465kB)
ABSTRAK.pdf
Download (465kB)
Image
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (680kB)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (680kB)
Image
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (699kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (699kB)
Image
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (503kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (503kB)
Image
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Image
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Image
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (471kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (471kB)
Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Komunikasi interpersonal antara tour guide Museum Wayang Banyumas dengan siswa penyandang tuna rungu SLB Kuncup Mas. Dalam proses atau pelaksanaanya ditemukan gangguan atau masalah komunikasi yaitu tour guide tidak terbiasa berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu karena tidak memiliki kemampuan dalam berbahasa isyarat serta siswa-siswi tuna rungu yang tidak bisa menangkap informasi secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara atau strategi yang digunakan tour guide dalam mengakomodasi penyandang tuna rungu baik secara verbal dan nonverbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan yang digunakan ialah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teori yang penulis gunakan adalah teori akomodasi komunikasi oleh Howard Giles. Analisis data menggunakan teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa model komunikasi transaksional terjadi antara tour guide dengan penyandang tuna rungu SLB Kuncup Mas. Tour Guide Museum Wayang Banyumas sudah melakukan akomodasi komunikasi terhadap pengunjung penyandang tuna rungu. Strategi atau cara guide mengakomodasi secara verbal adalah dengan pengucapan yang lebih lambat dan menyederhanakan materi. Nonverbal yang digunakan yaitu gerak kinestik. Tindakan tour guide tersebut menimbulkan konvergensi positif, selain itu Museum Wayang Banyumas menggunakan bantuan visualisasi berupa film animasi dalam penyampaian materi.Tour Guide Museum Wayang Banyumas juga menerapkan lima sikap positif komunikasi interpersonal yang menimbulkan komunikasi interpersonal yang efektif. Selain dalam pelayanan Museum Wayang Banyumas juga meningkatkan sarana dan prasarana agar nyaman digunakan pengunjung disabilitas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: R. Satria Setyanugraha, S.Sos., M.I.Kom., dan Prita Suci Nurcandrani, S.Sos., M.Si., M.I.Kom. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: tour guide, tuna rungu, komunikasi interpersonal |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 08:19 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 08:19 |
URI: | https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/2011 |