IMPLEMENTASI FACE DETECTION DAN LOCATION BASED SERVICE PADA SISTEM ABSENSI BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: SMK Manba’ul Ihsan Al-Baedlowi)

Permasalahan yang terjadi pada sistem absensi di SMK Manba’ul Ihsan AL-Baedlowi, saat ini masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan mengisikan tanda tangan di selembar kertas yang disebabkan alat absensi fingerprint yang telah lama tidak digunakan akibat adanya kerusakan. Hal tersebut rawan terhadap kecurangan seperti pengisian tanda tangan melalui sesama pegawai dan beresiko hilangnya data absensi, maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan perkembangan teknologi yang pesat membuat segala aspek beralih menuju digitalisasi. Sistem absensi saat ini sudah banyak menggunakan metode validasi saat absensi seperti penerapan QR code dan face detection beserta location based service. Kekurangan dalam penerapan QR code adalah kurangnya dalam tingkat keamanan yang memungkinkan terjadinya manipulasi data maka diperlukan pengembangan lebih lanjut dan menerapkan fitur lainnya. Maka dari itu penulis merancang sistem absensi yang mengimplementasikan face detection dan location based service berbasis android. Keuntungan dari aplikasi absensi ini adalah meningkatnya efisiensi dan akurasi dalam proses absensi, pengurangan risiko kecurangan, dan pemantauan yang lebih baik terhadap kehadiran pegawai atau anggota tim. Selain itu, aplikasi ini juga mempermudah pengolahan data kehadiran dan membuatnya lebih transparan. Metode dalam penelitian ini adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall karena metode tesebut pengerjaannya yang linear, sehingga meminimalisir kesalahan. Dengan adanya aplikasi absensi yang menerapkan face detection dan location based service dapat memudahkan pegawai dalam melakukan absensi dan menyimpan data absensi pegawai di SMK Manba’ul Ihsan Al-Baedlowi Kertanegara.