ANALISIS TINGKAT KESIAPAN GUDANG KOSMETIK PURWOKERTO DALAM ADOPSI E-COMMERCE

Gudang Kosmetik Purwokerto merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan Skincare. Strategi yang dilakukan Gudang Kosmetik Purwokerto dalam promosi produknya melalui Online dan Offline, promosi secara Online dilakukan melalui media sosial Instagram (gudangkosmetikpurwokerto_new) dan melalui WhastApp, TikTok (gudangkosmetikpwt). Permasalahan yang dijumpai pada penelitian ini yaitu Toko Gudang Kosmetik Purwokerto akan meningkatkan strategi pemasarannya dengan mengadopsi E-Commerce sebagai media promosi Online, untuk mempertahankan usahanya dari para pesaing. Dengan mengadopsi e-commerce di toko yang baru apakah Gudang Kosmetik Purwokerto dapat mengelola dan mengoperasikan e-commerce dengan mayoritas karyawan yang baru dan apakah adopsi e-commerce benar-benar dibutuhkan sebagai media promosi untuk memperluas promosi produk dalam mempertahankan persaingan, sebelumnya Toko Gudang Kosmetik Purwokerto sudah pernah menerapkan e-commerce pada toko yang lama (Gudang Kosmetik Purwokerto) yang terletak di Pabuaran, namun sudah tidak diterapkan lagi dikarenakan saat penerapan layanan e-commerce tersebut pihak Toko Gudang Kosmetik Purwokerto belum mengetahui tingkat kesiapan baik dari sumber daya manusia, kesiapan dalam informasi, kesiapan teknologi, dan kesiapan dari lingkungan eksternal perusahaan. Sehingga sebelum mengadopsi e-commerce perlu dilakukannya Analisis Tingakat Kesiapan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menerapkan model Analisis E-Readiness yang mempunyai empat variabel yaitu Sumber Daya Manusia, Kesiapan Informasi, Kesiapan Teknologi, Kesiapan Lingkungan Eksternal terhadap kesiapan adopsi E-Commerce. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapan Toko Gudang Kosmetik Purwokerto dalam adopsi E-Commerce pada variabel Sumber Daya Manusia, Kesiapan Informasi, Kesiapan Teknologi, dan Kesiapan Lingkungan Eksternal dapat dikatakan siap. Dalam keempat variabel tersebut yang mempunyai tingkat kesiapan cukup tinggi yaitu variabel Kesiapan Lingkungan Eksternal.