ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOAD BALANCING PCC, NTH DAN ECMP MENGGUNAKAN MIKROTIK RB 750 GR3 PADA JARINGAN RT/RW.NET DESA KARANGANYAR

Banyaknya penyedia layanan internet memiliki kelebihan dan kekurangan antara satu provider dengan provider lainnya. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki jangkauan yang baik terhadap jaringan internet yang tersedia, terlebih daerah-daerah pedalaman yang memang sulit untuk dijangkau. Oleh karena itu, Desa Karanganyar memiliki program layanan jaringan kepada masyarakat dengan nama RT/RW.Net. Jaringan RT/RW.Net sudah digunakan oleh 20 client di desa Karanganyar, akan tetapi jaringan tersebut belum menerapkan manajemen bandwidth sehingga banyak client yang mengeluh jaringan terasa lambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara implementasi metode load balancing dalam melakukan manajemen bandwidth pada jaringan internet, selain itu untuk mengetahui perbandingan kualitas jaringan sebelum dan setelah diimplementasikan metode load balancing. Metode load balancing yang digunakan yakni metode PCC, NTH dan ECMP dengan mikrotik RB750GR pada Jaringan RT/RW.Net di Desa Karanganyar. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode PCC memiliki hasil pengujian yang paling baik dibandingkan metode ECMP dan NTH dengan hasil pengujian rata-rata delay sebesar 2,942 ms, jitter sebesar 2,942 ms, Paket loss 0% dan throughput sebesar 2793 kbps. Sehingga metode load balancing yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai manajemen bandwith pada jaringan RT/RW.Net di Desa Karanganyar adalah metode PCC. Kata kunci: Load balancing, Manajemen Bandwith, PCC NTH, ECMP.