MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME MENGGUNAKAN METODE GDLC (GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE) PADA MATERI CERITA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA (Studi Kasus: Kelas 2 SDN Purwosari)

Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, pendidikan terus melakukan pembaharuan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat. Penerapan teknologi dalam pendidikan telah membawa dampak positif terhadap proses pembelajaran seperti mengubah cara pandang baru dalam dunia pembelajaran dan juga berpengaruh terhadap cara dalam menyampaikan materi. Selain memanfaatkan teknologi pendidikan juga membutuhkan media yang biasa disebut media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang efektif adalah game edukasi yang didalamnya terdapat berbagai fitur seperti materi dan quiz, terutama dalam memperkenalkan tokoh pewayangan pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Cara untuk membuat game ini menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC), yang mana metode ini memiliki 6 tahapan yaitu initiation(inisiasi), Pre-Production (Pra-Produksi), Production (Produksi), Testing dengan menggunakan Alpha Testing, Beta Testing, dan Release. Hasil dari penelitian ini dengan game pandakawan yang memiliki fitur materi, quiz, dan mini game yang berdampak pada nilai yang rata-rata meningkat dengan selisih 10 point. Sehingga dari penelitian ini menghasilkan game yang berdampak positif pada pemahaman siswa terhadap wayang. Kata kunci: Game Development Life Cycle (GDLC), media pembelajaran, game, Pendidikan.