ANALISIS PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI APLIKASI BRILINK MOBILE MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) (Studi Kasus: BRI Kanca Wilayah Ajibarang)

BRILink Mobile merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang diciptakan dalam rangka perluasan layanan BRI dengan menjalin kerjasama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online. Nasabah yang mendaftar sebagai agen disebut sebagai Agen BRILink. Dalam menggunakan aplikasi tersebut, permasalahan yang sering dialami agen BRILink adalah mengenai koneksi jaringan serta proses maintenance aplikasi. Hal tersebut akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses transaksi yang dapat menyebabkan komplain dari nasabah apabila terjadi kegagalan dalam transaks. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk menganalisis tingkat penerimaan dan penggunaan pada aplikasi BRILink Mobile. Hasil penelitian menunjukkan nilai Thitung lebih besar dari Ttabel, yaitu Performance Expectancy sebesar 2.552 dan Facilitating Conditions sebesar 2.983, dimana nilai Ttabel adalah 1.6624. Sedangkan untuk variabel Effort Expectancy dan Social Influence diperoleh nilai Thitung Effort Expectancy sebesar 1.101, dan Social Influence sebesar 0.918, dimana hasil Ttabel lebih besar dari Thitung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel Performance Expectancy dan Facilitating Conditions berpengaruh secara signifikan terhadap Behavioral Intention. Sedangkan variabel Effort Expectancy dan Social Influence tidak mempunyai pengaruh terhadap Behavioral Intention. Kata kunci: UTAUT, Penerimaan, Aplikasi, BRI