PENERAPAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK MENINGKATKAN AKURASI PENGUKURAN ALAT MONITORING JAMUR BERBASIS IOT(Studi Kasus: Paguyuban Petani Jamur Purbalingga (PPJP))

Perubahan iklim global yang tengah terjadi memberikan dampak negatif terhadap pola musim di Indonesia menjadi sulit diprediksi dan mengancam komoditas pertanian serta ketahanan pangan. Dalam upaya menghadapi tantangan tersebut beberapa penelitian sebelumnya telah mengembangkan solusi teknologi Internet of Things pada sektor pertanian khususnya budidaya jamur tiram untuk memantau dan mengontrol kondisi kumbung. Akan tetapi hasil dari penelitian-penelitian tersebut masih terkendala jangkauan komponen sensor yang terbatas sehingga mengurangi kemampuan alat untuk mendeteksi perbedaan parameter dalam ruangan yang bersifat variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeliminasi kendala tersebut menggunakan metode pengembangan sistem dengan penerapan jaringan Wireless Sensor Network dan topologi Mesh yang mencakup tiga perangkat utama: Node, Sink, dan Gateway. Perangkat Node bersifat portabel dilengkapi dengan sensor DHT11 yang terhubung secara terdistribusi dalam topologi jaringan Mesh. Data yang dikumpulkan dari beberapa lokasi Node disinkronkan melalui perangkat Sink dan dihubungkan ke server ThingSpeak melalui perangkat Gateway. Data pengukuran disajikan langsung melalui layar OLED dan dapat diakses secara real-time melalui web browser maupun aplikasi ThingView. Penelitian ini diuji dalam sebuah studi kasus di lokasi kumbung jamur milik Paguyuban Petani Jamur Purbalingga. Hasil dari pengujian yang dilakukan ditemukan adanya perbedaan parameter suhu dan kelembapan pada beberapa titik pengukuran ruangan kumbung dengan rentang selisih nilai suhu sebesar 0.5-0.7 ° C dan nilai kelembapan sebesar 1-1,5 % dengan nilai akurasi data sebesar 3,28% pada variabel suhu dan 2,58% pada variabel kelembapan. Berdasarkan temuan tersebut penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif yang memberikan kontribusi penting dalam konteks adaptasi terhadap perubahan iklim. Kata kunci: Perubahan Iklim, Wireless Sensor Network, Topologi Mesh, Internet of Things, Jamur Tiram