PERANCANGAN VIDEO ALUR PERMOHONAN PASPOR MENGGUNAKAN TEKNIK SINEMATOGRAFI DAN MOTION TRACKING SEBAGAI MEDIA LAYANAN INFORMASI (Studi Kasus: Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Wonosobo)

Layanan media informasi merupakan media yang membantu dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang tersedia sekarang pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo saat ini hanya memberikan alur permohonan paspor melalui poster yang di tempel pada dinding ruangan dan terkesan kurang menarik serta membuat pemohon tidak dapat secara jelas mengetahui alur dari pembuatan paspor. Video alur permohonan paspor kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo dirancang untuk menjadi sarana mengenai informasi terhadap hal yang berkaitan dengan dokumen perjalanan antar negara dan menjadi kebutuhan penunjang yang akan datang, dalam perancangan media yang dapat menjawab kebutuhan sarana informasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan perancangan video alur permohonan paspor sebagai layanan informasi menggunakan adobe premiere dan adobe after effects sebagai media pengembangan informasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian pada metode pengembangannya penulis menerapkan metode MDLC. Penelitian ini menghasilkan sebuah video alur permohonan paspor kantor Imigrasi kelas II non TPI Wonosobo yang dapat memberikan informasi alur permohonan paspor kepada masyarakat luas khususnya masyarakat wonosobo dengan video berdurasi 6 menit 30 detik dengan resolusi Full HD. Dari hasil penelitian ini dihasilkan sebuah video alur permohonan paspor sebagai layanan informasi kantor imigrasi wonosobo dengan menerapkan teknik sinematografi dan juga motion tracking dan dapat diterima oleh masyarakat serta dapat membantu meningkatkan wawasan informasi mengenai alur permohonan paspor yang ada di kantor imigrasi wonosobo. Kata kunci: Media Informasi, Video, Sinematografi, Motion Tracking, MDLC